HUJAN lebat lewat petang itu di Chenang. Bunyi air yang menghempas pantai terdengar sayup menerusi daun pintu depan restoran yang kadang ternganga. Saat itu,
KECANTIKANNYA masih bersisa di balik simpang siur di muka yang membiaskan perjalanan hidupnya. Berbatik, dia duduk memeluk lutut di ambin rumah beratap lalang dan